Yuk Kenalan Dengan Labuan Bajo!

Parlezo Hotel, Hotel terbaru yang kini sudah resmi bergabung dengan KAGUM Hotels, berlokasi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Nah, sepertinya “Labuan Bajo” ini masih menjadi nama yang belum lazim diketahui oleh kebanyakan orang yaa.

Seperti ada kata pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang, maka yuk kita kenalan sejenak dengan Labuan Bajo!

MENGENAL LABUAN BAJO

Labuan Bajo merupakan sebuah surga tersembunyi yang ada di Indonesia bagian timur. Desa ini terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan Nusa Tenggara Barat dan dipisahkan oleh Selat Sape. Labuan Bajo adalah salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas yang sedang dikembangkan di Indonesia. 

Destinasi ini merupakan gerbang menuju Taman Nasional Komodo yang menyimpan keindahan alam yang menakjubkan dan hewan purba yang mendunia. Mulai dari hewan endemik komodo di Pulau Rinca dan Pulau Komodo, deretan pulau eksotis, keragaman hayati bawah laut, hingga pantai pink yang sudah cukup memiliki nama di penggemar wisata alam memukau, pasti ada yang membuat kamu terpesona di sini.

PULAU KOMODO

Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo adalah satu entitas yang tidak dapat terpisahkan. Untuk mencapai ke Pulau Komodo dari Labuan Bajo, kamu bisa menggunakan kapal feri atau kapal cepat. Ada banyak pilihan keberangkatan mulai dari pagi hingga sore hari. 

Taman Nasional Komodo yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991 ini terdiri dari Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, dan beberapa pulau lain di sekitarnya. Kehadiran komodo (Varanus komodoensis) yang merupakan kadal raksasa di dunia ini pertama kali diliput dalam jurnal ilmiah pada tahun 1912. Jurnal tersebut ditulis oleh Pieter Antonie Ouwens, Direktur Museum Zoologi Bogor. Penemuan tersebut menjadi awal mula eksistensi Labuan Bajo di mata dunia karena banyak turis dan ilmuwan yang datang untuk melihat langsung ora, sebutan komodo dari warga lokal.

Spot lain yang tidak boleh ketinggalan adalah Pink Beach atau yang dikenal sebagai Pantai Merah oleh masyarakat lokal. Warna merah di pantai ini berasal dari hewan mikroskopis dan pecahan batu karang berwarna kemerahan di sekitar pesisir pantai.

OLEH-OLEH KHAS LABUAN BAJO

ingin membawa buah tangan sepulang dari Labuan Bajo? ada beberapa suvenir khas yang tak boleh ketinggalan, salah satunya adalah kain songke khas Tanah Manggarai. Kain ini umumnya berwarna dasar hitam dengan beragam motif warna-warni di atasnya.

Beberapa kuliner khas Labuan Bajo yang menggoyang lidah juga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh, seperti kopi manggarai yang terkenal dengan cita rasa pahit yang unik, roti kompiang yang terbuat dari terigu dengan taburan wijen di atasnya, atau camilan yang terbuat dari olahan tepung beras dan kelapa parut, bernama rebok.

Jadi kapan nih, kamu ke Labuan Bajo? 🙂

About Author /

Start typing and press Enter to search