Museum Konferensi Asia Afrika – sejarah Bandung yang tidak terlupakan

Ketika ada istilah ‘berkunjung ke Bandung’, biasanya yang dibayangkan adalah tempat-tempat wisata alam di Lembang, atau wisata belanja di factory outlet, atau beragam tempat kuliner khas Bandung yang lezat. Tetapi Bandung punya tempat-tempat menarik lainnya yang patut juga dikunjungi ketika anda datang ke sini; tempat-tempat yang menjanjikan sesuatu yang berbeda.

Dalam rangka memperingati Hari Konferensi Asia Afrika yang jatuh di tanggal 18 April 2023, ayo kita intip sedikit salah satumuseum yang paling terkenal di Bandung, yaitu Museum Konferensi Asia Afrika di Jl. Asia Afrika no. 65.

Museum Konferensi Asia Afrika

Museum Konferensi Asia Afrika lahir dari ide Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja S.H., LL.M dan kemudian diresmikan tanggal 24 April 1980 yang bertepatan dengan peringatan 25 tahun Konferensi Asia Afrika. Museum ini buka dari Selasa sampai Kamis dari jam 08.00-16.00 WIB; Jumat buka pukul 14.00-16.00 WIB; dan Sabtu-Minggu jam 09.00-16.00 WIB. Museum ini terletak di dalam Gedung Merdeka, salah satu bangunan paling bersejarah di kota Bandung di Jl. Asia Afrika yang berlokasi sangat dekat dengan Golden Flower Hotel Bandung, Zodiak Asia Afrika Hotel Bandung, Gino Feruci Braga Hotel Bandung Serela Waringin Hotel Bandung.

Museum Konferensi Asia Afrika memamerkan sejumlah koleksi berupa benda-benda tiga dimensi dan foto-foto dokumenter peristiwa pertemuan Tugu, Konferensi Kolombo, Konferensi Bogor, dan Konferensi Asia Afrika tahun 1955. Di sini, pengunjung juga dapat membaca buku di perpustakaan dengan ruangan yang cukup besar, termasuk sudut baca dan juga pojok braille bagi teman tunanetra. 

Museum ini juga memiliki ruang audiovisual yang menyajikan tontonan video dokumentasi berdurasi kurang lebih 10 menit dengan tema perjalanan Konferensi Asia Afrika. Cerita dimulai dari ide Bung Karno untuk segera mengakhiri kericuhan dunia dan memerdekakan negara dari Asia Afrika, persiapan menuju KAA 1955, hingga potret sejarah dan pidato Bung Karno di podium ballroom Gedung Merdeka. Ruangan yang diisi dengan kursi merah ini dihiasi oleh piguran berisi foto-foto perdana menteri dari beberapa negara yang terlibat dalam KAA.

Museum Konferensi Asia Afrika juga membuka layanan kunjungan virtual yang bisa diikuti oleh seluruh masyarakat yang hendak mempelajari sejarah Konferensi Asia Afrika melalui aplikasi zoom, yang dibuka sejak Februari 2021, dengan program-program seperti ‘Si Baron’ atau “Sami-Sami Belajar Online.”

Kini museum ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah dan identitas kota Bandung. Pastikan anda meluangkan waktu berkunjung ke tempat wisata bersejarah ini ketika berkunjung ke Bandung!

About Author /

Start typing and press Enter to search